CARA AGAR MESIN TEMPEL PADA KAPAL TERHINDAR DARI KARAT

Keberadaan mesin tempel kapal atau motor tempel tidak pernah terhindar dari korosi. Biasanya korosi terjadi karena pelat logam mesin perahu bersentuhan langsung dengan air laut. Korosi sendiri merupakan suatu reaksi antara logam dengan berbagai zat yang ada di lingkungannya sehingga menghasilkan senyawa yang tidak diinginkan, biasanya korosi juga disebut dengan proses pengkaratan.

Sebagai mesin penggerak kapal yang selalu diandalkan untuk alat transportasi air sehari-hari, risiko karatan juga mengancam mesin tempel atau motor tempel Suzuki miliki Anda. Jika tidak dilakukan perawatan dengan benar, mesin kapal tempel bisa berkarat dan tidak berfungsi dengan baik. Lalu, perawatan seperti apa yang harus dilakukan agar mesin kapal tempel terhindar dari karat yang merusak? Simak tips berikut!

Bilas mesin dengan air bersih

Perairan laut terutama daerah laut yang tercemar, memiliki risiko mesin kapal temper terkontaminasi zat-zat yang memicu karat. Endapan kotoran inilah yang bisa menimbulkan korosi pada saluran air, sensor, dan termostat dalam sistem pendingin apabila dibiarkan dan tidak langsung dibersihkan. Cara paling sederhana agar terhindar dari karat adalah dengan membilas mesin kapal tempel dengan air bersih selesai digunakan. Ikuti juga saran penyimpanan mesin kapal tempel sesuai yang tertera pada buku panduan manual. 

Bersihkan dengan salt terminator

Air laut memiliki kandungan garam yang jika dibiarkan menumpuk pada permukaan mesin bisa memicu karat. Selain membilas mesin kapal tempel dengan air bersih, perawatan sederhana lainnya agar mesin kapal tidak mudah berkarat adalah dengan mencuci dengan salt terminator atau detergen ringan hingga bersih. Tak perlu mencuci bagian saluran udara mesin cukup oleskan cairan non abrasif untuk melapisi bagian luar motor tempel Anda. 

Angkat mesin dari air saat parkir

Jangan biarkan mesin kapal tempel terendam air laut saat parkir agar motor tempel terhindar dari berbagai organisme dari laut yang bisa tumbuh diatasnya. Angkat dan miringkan posisi mesin ke atas sehingga kotak persneling benar-benar keluar dari permukaan laut. Hal ini bisa menjaga mesin kapal tempel jadi lebih awet dan tidak mudah berkarat

Periksa permukaan mesin

Intensitas berkendara di perairan membuat mesin kapal tempel tak terhindarkan dari goresan-goresan kecil pada permukaan mesin. Hal ini tidak boleh diremehkan, sebab bagian yang metal yang terbuka akibat goresan jika berada dalam air laut akan memicu karatan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan anti karat pada permukaan logam secara rutin. Bisa juga lakukan penyemprotan anti karat di bagian logam yang terbuka saja. Lakukan perawatan ini setidaknya sebulan sekali agar mesin terhindar dari karat. 

Simpan mesin tempel dengan benar 

Jika sedang tidak digunakan, simpan mesin tempel Anda di tempat yang tidak terpapar matahari langsung. Hal ini bertujuan agar lapisan luar mesin dan komponen karet jadi lebih awet. Gunakan penutup kain yang tahan sinar UV untuk menyimpan mesin tempel. 

Rutin melakukan servis mesin kapal tempel 

Jadwalkan servis rutin mesin tempel atau motor tempel Anda di Suzuki Marine. Idealnya Anda bisa melakukan servis setiap setahun sekali, namun jika intensitas penggunaan motor tempel Anda cukup tinggi servis rutin bisa dilakukan setiap menempuh 200 jam perjalanan.

Mintalah pada teknisi untuk melakukan servis pada thermostat dan pompa air, hal ini bertujuan untuk menghilangkan sumbatan kecil di saluran pompa sehingga sistem pendingin motor tempel Anda dapat berfungsi secara optimal. Cari tahu seputar servis motor tempel Anda dengan mengunjungi https://www.suzuki.co.id/services