Tips Memberi Tanpa Berasumsi : Kita Semua Sama

Tips Memberi Tanpa Berasumsi : Kita Semua Sama. sama sebagai makhluk hidup yang sejatinya tidak bisa hidup sendiri. kita butuh orang lain dalam kehidupan kita. sejatinya gotong royong dan saling tolong menjadi salah satu lifesyle kita.

Ya, menurutku tolong menolong sudahlah menjadi gaya hidup kita sebagai manusia yang hidup berdampingan. jiwa sosial dalam hidup ini pasti tumbuh dengan sendirinya, meskipun ada sebagian orang yang merasa atau mencitrakan diri sebagai orang yang anti sosial.

Meski antisosila pun, orang tersebut bukan berarti tidak pernah berinteraksi dengan orang lain, bukan juga tidak pernah menolong orang lain, sebenarnya ada alasan sendiri orang tersebut melakukannya. bisa jadi ia memiliki pengalaman buruk, ataupun sekedar membatasi diri sebagai salah satu upaya menjaga dirinya. 

Mengapa Memberi?

Apa alasan terbesar ketika kita memberi sesuatu kepada orang lain? konteksnya di sini apa pun ya, bukan sekedar barang, makanan, ataupun harta benda. tapi juga berupa saran, nasihat atau hal lainnya. pernah terpikirkah oleh kalian?

Apakah kita memberi sekedar dengan alasan kasihan? 

Apakah kita memberi karena alasan menolong?

Apakah kita memberi karena alasan orang lain terlihat lebih susah dari kita?

Semua jawaban hanya kita sendiri yang tahu. aku tidak bermaksud mendikte ataupun memberi nasihat. tapi sekedar refleksi diri untuk diri aku sendiri, dan semoga bisa memberikan sepercik rasa untuk kalian para pembaca.

Tips Memberi Tanpa Berasumsi

Banyak orang memberi karena berasumsi, ada yang merasa memberi karena alasan orang lain lebih susah, orang lain lebih sulit hidupnya dari kita. tapi bayangkan saat kita memberikan sesuatu kepada orang lain dengan tampang belas kasih seperti itu. 

Apa kira-kira yang di rasakan oleh orang yang menerima kebaikan kita tersebut? bisa coba di bayangkan, posisikan diri kit yang ada dan sebagai penerima bantuan? seperti apa, coba ceritain deh di kolom komentar. 

Aku pribadi, jujur pasti merasa tidak enak, merasa terpuruk, merasa menyedihkan banget diri aku, sampa menerima bantuan kaya begini. bukan tidak mau, bukan tidak senang menerima kebaikan orang lain, tapi citra yang di bawa oleh si pemberi itulah yang membuat si penerima tidak enak hati.

lalu, bagaimana cara kita dapat memberi kepada orang lain tanpa berasumsi?  

1. Mengetahui History Penerima Bantuan

History di sini tidak perlu juga kita ketahui dari A-Z. cukup kita tahu alasan mengapa kita perlu memberikan bantuan tersebut kepada penerima. agar kita bisa memberi kan dengan enak di rasa oleh penerima. 

2. Tahu Waktu Memberi

Saat seseorang ingin memberi sesuatu kepada orang lain, ada baiknya memberikan di saat waktunya pas. jangan memberi saat kondisi sedang tidak baik. atau saat orang tersebut lagi dengan banyak orang. hal ini membuatnya tidak nyaman.

Misalnya saat kita hendak memberi sebuah nasihat kepada orang lain .tentu waktu yang pas adalah saat dia sendang sendiri dan tidak sedang dalam keadaan ramai. karena itu sangat tidak nyaman untuk si penerima nasihat. 

3. Tidak Berasumsi

Nah, untuk tips terakhir adalah pastikan untuk tidak memberi sesuatu tanpa berasumsi buruk terhadap orang lain. tidak merendahkan dan tidak merasa diri paling lebih. karena sejatinya kita manusia adalah makhluk sosial. 

Setiap orang butuh orang lain. begitu pun dengan kita. kita semua sama. hanya saja mungkin kita di beri kelebihan yang tidak orang lain punya. begitu pun dengan orang lain . ada banyak kelebihan orang lain yang tidak ada juga pada diri kita. 

kesimpulan

Sebagai Makhluk sosial, sejatinya kita memang tidak jauh dari saling membantu dan juga menolong satu sama lain. jadi tidak perlu merasa diri lebih dari orang lain. ataupun berasumsi buruk terhadap orang lian yang kita beri.

Tanpa di sadari pun kita pasti juga pernah mendapatkan bantuan dari orang lain apa pun bentuknya. itulah sejatinya hidup bersosial. memberilah tanpa orang lain merasa di belas kasih. sehingga kita akan sama-sama enak. 

"Memberi sejatinya kita sedang membahagiakan diri kita sendiri."