Pengalaman Memakai KB IUD Di Rumah Sakit - Beberapa waktu lalu ada beberapa teman yang tanya tentang masalah ber KB an ini nih. kebetulan aku memang pengguna Kb Iud kurang lebih sekitar 1 tahun. jadi ada baiknya aku tuliskan di sini. biar kalau ada yang nanya bisa baca secara lengkap di blog ku. hehehe
Mengapa Memakai Kb IUD ?
Untuk teman-teman yang tanya kenapa aku memakai kb iud, itu karena aku ada rasa takut, trauma, dan menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dahulu. jadi sekitar 5 tahun silam cerita itu di mulai.
Aku melahirkan anak pertama dan ke tika anak ku berusia kurang lebih 8 bulan ternyata aku hamil lagi. dan itulah yang aku takutkan. karena memang tidak di rencanakan. jujur berat badan saat itu. meski berhasil aku jalani.
Dan pernah ada di fase belum dapat mba untuk bantu di rumah. akhirnya aku mengurus rumah sendiri dan itu membuat aku berakhir di rumah sakit typus karena kelelahan. memang di suruh istirahat kali ya hehehe.
Dengan pengalaman itulah akhirnya aku memutuskan untuk berkb agar lebih tenang dan tidak khawatir dengan kejutan-kejutan yang belum siap aku terima. akhirnya aku mulailah browser tentang per KB an dan menjatuhkan keputusanku kepada IUD.
Apa sih KB IUD itu ?
Kb IUD adalah alat kontrasepsi yang di gunakan oleh perempuan untuk mencegah kehamilan berbentuk T dan berukuran 3cm yang dimasukan kedalam rahim. IUD berbahan plastik dan aman untuk tubuh kita.
Kb iud atau biasa kita bilang kb spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang cukup di gemari karena menurutku paling simple dan aku melihatnya efek samping yang tidak terlihat. hehehe
Biaya memasang KB IUD di RS. Awal Bros Tangerang
Untuk pemasangannya kb iud sendiri, aku melakukan nya di rs awal bros tangerang dengan dokter andalan yaitu dokter inneke.spog yaitu sekitar 500.000 dengan memakai KB IUD jeni NOVA.T untuk kb nya sendiri sebenarnya itu cuma sekitar 300 ribuan. selebihnya untuk tindakan nya.
Berapa lama Pemasangan kb IUD
Saat aku konsultasi ke dokter beliau mengatakan bahwa ada 2 jenis kb. yaitu kb yang bertahan 5 tahun dan ada juga yang bertahan 10 tahun. tapi saat itu dokter menyarankan untuk memakai yang berusia 5 tahun. tapi, tetap harus di lepas di usia 4 tahun pemakaian.
Awalnya aku ke dokter untuk konsultasi dulu. tapi saat konsultasi itu dokter bilang ayo langsung aja pasang sekarang. jujur perasaan takut deg-degan udah melebihi takut saat mau lahiran. hahaha
Aman gak sih pake Kb IUD ?
banyak juga nih yang nanya tentang ini. sebenarnya aman gak sih kalau kita pakai kb iud ? menurutku aman aja sih selama :
- Di lakukan oleh tenaga profeesional seperti dokter kandungan.
- Melakukan Cek pemakaian KB IUD secara berkala.
Mengapa ? karena menurutku dokter pun "yaaa namanya juga memasukan barang kedalam tubuh. pasti akan ada aja efek sampingnya." dan ternyata ini beneran terjadi sama aku. sampai akhirnya aku memutuskan melepasnya di pemakaian 1 tahunan.
Apa yang harus di lakukan setelah pemasangan KB IUD
Sebenarnya pemasangan KB iud itu kuncinya rileks, karena saat kita rileks memasang kb iud itu tidak sampai 5 menit. dan itu beneran. meski jantung rasanya mau copot saat mendadak harus pasang kb iud. tapi aku berusaha untuk rileks. akhirnya pemasangan pun cepat tanpa rasa sakit yang berlebihan.
Untuk yang pernah melahirkan secara normal, memasang KB IUD masih bisa kita nikmati.
setelah selesai pemakaian pasti merasa tidak nyaman untuk beberapa saat yang seiring waktu kita akan terbiasa. setelah itu dokter akan meresepkan obat anti nyeri.
Dokter meresepkan obat anti nyeri karena menurut dokter respon saat setelah pemasangan KB IUD itu setiap orang berbeda. jadi kalau kita merasa kan nyeri kita bisa meminum obat itu. alhamdulillahnya aku tidak merasakan nyeri ysng berarti. aman ya hehehe
Kapan sebaiknya memasang kb iud
Ada sebagaian orang yang memasang kb iud saat setelah melahirkan. namun, kebanayakan dokter menyarankan memasngnya setelah 40 hari pasca melahirkan karena di anggap ukuran rahim yang sudah mulai normal. tidak saat setelah melahirkan yang masih besar. di takutkan kb akan bergeser.
Cek setelah pemasangan kb iud
Ada beberapa rangkaian pengecekan yang perlu di lakukan saat setelah pemasangan kb iud. ini berdasarkan pengalaman aku ya. tiap orang pasti punya perbedaan juga dengan yang aku alami. cek nya adalah :
- Pengecekan posisi IUD setelah 1 bulan pemasangan. tidak dengan bila kit merasakan sakit yang berlebih ya. kalau kita merasa sakit yang tidak bisa di tahan setelah pasang kb iud baik nya segera cek. pasti ada yang salah.
- Pengecekan kb iud kedua yaitu 3-5 bulan setelah pengecekan awal di aman.
- setelah 1 tahun pemakain kb iud di haruskan melakukan pap smear. ( cerita lengkapnya insya Allah akan aku tulis di artikel berikutnya ya tentang pengalaman aku pap smear. dan ini adalah salah satu alasan yang membuat aku segera lepas kb iud).
- Saat pap smear aman kita bisa melakukan cek pap smear yang kedua 2 tahun berikutnya.
Efek Samping Pemasangan Kb Iud
Sebagai penutup dari tulisan ini aku mau bilang poin penting nya kalau memakai kb iud itu kita tidak boleh cape. karena kalau kita kecapean akan gampang banget flek. ini sebagai salah satu efeknya. dan aku mengalami flek ini cukup lama hampir 1 bulan setelah pemasangan. dan itu terjadi saat aku kecapean.
Sebenarnya berkb memang menjadi pilihan yang cukup sulit ya. selain kb spiral tentu adalah kb - kb lain yang bisa moms pilih seperti kb pil, suntik dll tentunya semua itu pun efek samping yang berbeda-beda.
Wah, kebetulan banget ketemu artikel ini. Memang ada rencana habis melahirkan tahun depan mau pasang KB IUD. Baca ini jadi tahu kapan mesti pasang.
BalasHapusAlhamdulillah. semoga membantu ya.
BalasHapusaku ga kebayang degdegannya dipasang iud ini :D eh tapi pas lagi promil harus periksa dalem juga rasanya selalu bikin jantung berdebar sih
BalasHapuswah mba kebayang ya, aku jadi ikut deg-degan nih, semoga sehat-sehat hihi
BalasHapusSama nih dengan komentar obgyn-ku, pasang IUD baru boleh setelah beberapa bulan pasca melahirkan di kala ukuran rahim sudah kembali normal agar tidak bergeser. Aku juga kayaknya bakal pasang IUD tapi masih maju mundur, takut dengan efek sampingnya.
BalasHapusEntah nih dari dulu memang belum berani pasang KB IUD, mungkin kemakan cerita negatif orang2 kali ya, jadi hanya menggunakan pil kb yang harus bener2 disiplin.
BalasHapuswah sama mba, aku juga pakai kb iud, cocok di aku, ga ada keluhan ^^ Waktu mau promil anak kedua, aku setelah lepas langsung hamil Alhamdulillah. Setelah lahir anak kedua, pasang iud lagi, hehe..
BalasHapusKebayang deg-degannya, padahal baru tanya-tanya aja ya mba, sehat-sehat selalu ya mbaa, aamiin!
BalasHapusAku sudah 2x pakai KB IUD, Mbak. Dan meski agak repot karena kalau pas posisi IUD geser atau benangnya keluar itu bikin nggak nyaman, kontrasepsi ini masih paling bikin hati tenang. Tahun ini waktunya lepas IUD karena sudah 5 tahun. Dan mungkin pasang lagi untuk ketiga kalinya.
BalasHapusAku termasuk orang yg ga berani pakai IUD, padahal udah lahiran normal 2x hahaha.. soalnya karena harus masukin benda asing ke tubuh gitu, baru bayangin aja aku udah ngilu.. makasii sharingnya yaa mba
BalasHapuswaktu SC dokter ku langsung nawarin mau pasang IUD ngga tapi aku takut mba jadi nunggu persetujuan suami dulu. Lalu setelah beberapa bulan melahirkan baru KB dan suntik 3 bulan, alhamdulilah ASI lancar tapi menstruasi jadi gak karuan. Dan, setelah 2 tahun suntik, aku stop eh malah menstruasi 4 bulan ngga berhenti. Sampai akhirnya stop KB sampe sekarang. gak enak banget ke badan.
BalasHapusJadi ingat sewaktu melahirkan tiga tahun lalu ditawarin pakai KB tapi karena aku udha keburu takut jadinya ngga mau. Sampai sekarang manual aja :D
BalasHapusIud best option dri KB ya, walaupun begitu aku belum berani sih mba , krena beberapa temen tetep kebobolan dah pake iud 😆
BalasHapusAwalnya saya juga mau pasang alat kontrasepsi setelah melahirkan, tapi karena di kampung akses nya sulit, jadi terlupakan, dan sampai sekarang menggunakannya sama sekali. Hehehe...
BalasHapusSekarang sih bidan desa juga udah sering keliling kampung ya
hihiii... saya belum berani nih kalau KB yg ini, kebayang kayanya ngiluuu :)
BalasHapus