Berikan Analisa Anda mengenai perbedaan utama antara pendekatan klasik dan pendekatan modern

Pendekatan klasik seperti teori ilmiah manajemen dan pendekatan modern seperti teori kontingensi melibatkan perbedaan dalam pandangan mereka tentang pengelolaan organisasi.

Berikan Analisa Anda mengenai perbedaan utama antara pendekatan klasik (teori ilmiah manajemen) dan pendekatan modern (teori kontingensi).

Jawaban:

Pendekatan klasik dan juga pendekatan modern memiliki perbedaan yang cukup signifikan. di sini saya coba analisa 2 perbedaan di antara kedua pendekatan tersebut.

Pertama dalam pendekatan klasik sendiri mereka memiliki sistem yang tertutup. yang mana dalam pembuatan organisasi di sebuah perusahaan ini hanya membahas pengaturan dan juga cara kerjanya saja tanpa memperhatikan aspek lainnya sebagai penunjang kerja. 

contohnya lingkup sekitar tempat bekerja. sehingga pendekatan klasik saat ini sudah jarang bahkan sulit untuk kita temukan lagi karena banyak sisi merugikan. berbeda dengan pendekatan modern yang memiliki sistem terbuka, di mana pembuatan sistem organisasi ini lebih fleksibel dan juga tentu memberikan manfaat yang baik untuk tiap anggotanya. karena sistemnya yang lebih memperhatikan lingkungan dan juga kesejahteraan tiap anggota organisasi.

Kedua dalam pendekatan klasik memiliki tujuan yang rasional efisiensi. contoh kasus dalam sistem ini adalah perusahaan yang menggunakan sistem klasik memiliki tujuan rasional dalam membangun sebuah organisasi yang mana mereka tidak memikirkan kesejahteraan tiap anggota organisasi tersebut. 

Sistem kerja yang baku bahkan terkadang memaksakan kehendak sebuah tujuan tanpa memikirkan apakah anggota tersebut suka atau tidak. karena secara rasional pembuat organisasi tersebut berpendapat cukup dengan imbalan mereka semua akan bisa mematuhi aturan yang telah di buat. 

Beda halnya dengan pendekatan modern yang mana mereka memang memiliki tujuan rasional, tapi masih memikirkan tiap anggota organisasi. dalam membuat tindakan, pendekatan modern pasti akan memikirkan bagaimana keadaan lingkungan dulu baru bisa membentuk sebuah organisasi. yang semata-mata bertujuan untuk kebaikan tiap anggotanya.