Para Orang Tua dan Guru Wajib Baca! Strategi Dukungan Untuk Anak Dengan Down Syndrome

Photo by Cliff Booth from Pexels

Halo Sahabat! Semoga kalian semua dalam keadaan baik dan sehat selalu! Artikel kali ini akan membahas tentang Hari Down Syndrome Sedunia, apa itu Down Syndrome (sindrom down) dan mengapa sampai ada hari khusus untuk Down Syndrome? Penasaran? Yuk Mari kita baca bersama!

Apa itu Down Syndrome?

Down Syndrome adalah suatu kondisi genetik di mana seseorang memiliki kromosom ekstra. Kromosom membawa gen yang memberikan informasi, menentukan bagaimana tubuh terbentuk, berfungsi dan tumbuh setelah lahir. Alih-alih 46 kromosom biasa, seseorang dengan Down Syndrome memiliki 47 kromosom.

Kromosom ekstra ini ditemukan pada pasangan ke-21 dan menyebabkan Down Syndrome berkembang. Inilah mengapa Down Syndrome dikenal sebagai trisomi 21 (trisomi adalah kelainan genetik anak. Terdapat 3 jenis trisomi, yaitu down syndrome, edward syndrome, dan patau syndrome).

Nama Down Syndrome sendiri diambil dari nama belakang dokter John Langdon Down pada tahun 1866.

Down Syndrome bukanlah kondisi keturunan, tetapi belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan adanya kromosom ekstra. Seorang anak dengan Down Syndrom sering mengalami keterlambatan pertumbuhan fisik, fitur wajah dan bicara yang khas, bersama dengan kesulitan belajar ringan hingga sedang. 

Kapan Hari Down Syndrome Sedunia?

Hari Down Syndrome Sedunia jatuh setiap tanggal 21 Maret, diperingati untuk meningkatkan kesadaran dan solidaritas tentang Down Syndrome. Dalam masyarakat kita, masih banyak orang yang belum begitu memahami tentang Down Syndrome, dan ini dapat menyebabkan individu dengan kondisi Down Syndrome merasa terkucilkan.

Lalu bagaimana cara kita untuk meningkatkan kesadaran dan solidaritas tentang Down Syndrome di lingkungan sekitar kita? Mulailah dari diri sendiri dan keluarga inti, dengan cara menambah wawasan tentang Down Syndrome dan tidak mengucilkan orang dengan Down Syndrome, jangan  memandangi orang dengan Down Syndrome secara terus menerus, ini akan membuat mereka merasa aneh dan dapat menyinggung perasaan mereka.

Lalu ajarkan sejak dini ke anak kita tentang apa itu Down Syndrome dan bagaimana cara saling menghormati satu sama lain tanpa memandang fisik atau penampilan seseorang. 

Dikutip dari Twinkl, berikut beberapa fakta tentang Down Syndrome :

• Bicaralah dengan perlahan dan jelas. Tanda-tanda dapat membantu mereka  untuk lebih memahami.

• Mereka suka berteman

• Mereka suka belajar sambil bermain

• Dengarkan dengan seksama apa yang mereka katakan dan pastikan mereka dapat melihat wajah kita ketika kita berbicara kepada mereka.

• Berikan mereka waktu lebih untuk menjawab pertanyaan

• Gunakan gambar untuk membantu pembelajaran mereka

• Bersabarlah dengan mereka

• Mereka suka ketika kita memberi pujian ke pada mereka, seperti : ‘Well Done!’ Atau ‘Great Job!’

Berikut beberapa strategi untuk mendukung anak dengan Down Syndrome

1. Pengajaran Pertama yang Berkualitas

Murid / anak dengan Down Syndrome harus didukung dan dibedakan secara memadai di dalam kelas. Contohnya,  guru menggunakan berbagai gaya belajar (seperti visual, Auditori dan Kinestetik), pemantauan dan penilaian murid yang cermat, penghubung dan perencanaan waktu dan dukungan di dalam kelas.

Metode dukungan kunci lainnya termasuk intervensi yang dipetakan untuk kebutuhan spesifik anak dan strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan ini, termasuk penggunaan TIK, penggunaan simbol, dan penggunaan dukungan visual.

2. Diferensiasi

Siswa dengan Down Syndrome harus menerima diferensiasi yang sesuai di semua mata pelajaran, yang mencakup: 

• Waktu pemrosesan ekstra dan waktu yang cukup untuk menyelesaikan aktivitas, terutama yang mungkin bersifat fisik.

• Kegiatan yang sesuai dengan kekuatan mereka.

• Dukungan visual, seperti lembar kata, kalimat pembuka dan bingkai tulisan.

• Penggunaan perangkat untuk membantu daya ingat, seperti alat perekam, dan pena bicara.

• Kerja kelompok kecil, dukungan teman sebaya atau dukungan orang dewasa.

• Langsung, pengalaman praktis dengan bahan ajar kehidupan nyata, jika memungkinkan.

• Istirahat teratur.

3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas 

Dukung pemahaman siswa tentang bahasa dengan menjaga bahasa tetap jelas, sederhana dan bebas dari ambiguitas. Tawarkan waktu pemrosesan ekstra dan mintalah siswa untuk mengulang kembali instruksi untuk memastikan bahwa mereka telah mengerti.

4. Sediakan Berbagai Program Intervensi Multisensor 

Mendukung perkembangan siswa dalam keterampilan membaca, menulis, dan angka. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa murid dengan Down Syndrome belajar membaca lebih efektif melalui pendekatan kata-kata asli.

5. Gunakan Dukungan Tanda 

Gunakan Makaton atau BSL jika sesuai untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan bahasa.

6. Menerapkan Intervensi Untuk Keterampilan Motorik Kasar dan Halus 

Dukung murid yang mengalami kesulitan dalam integrasi sensorik. Keseimbangan, kesadaran spasial dan sentuhan mungkin juga dapat terganggu, oleh karena itu, pengembangan keterampilan motorik kasar dan halus akan sangat bermanfaat.

7. Berikan Kesempatan Untuk Mempelajari Lebih Dalam Tentang Konsep 

Siswa mungkin mengalami kesulitan dengan memori jangka pendek dan memori kerja mereka. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengkonsolidasikan pembelajaran dan mempertahankan ide-ide. Ulangi pembelajaran secara teratur untuk memindahkannya dari memori jangka pendek ke jangka panjang.

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai Para Orang Tua dan Guru Wajib Baca! Strategi Dukungan Untuk Anak Dengan Down Syndrome. semoga bermanfaat untuk para orang tua yang sedang berjuang dengan anak ataupun lingkungan kita yang terkena down syndrom ini.

Sebagai orang tua, kita perlu sabar dan tekun mendampingi anak dengan kelebihan khusus ini ya. anak dengan down syndrome perlu kita support dengan penuh ketulusan dan kasih sayang.