SIAPA AKU ?
Hidup
dan dibesarkan dari keluarga yang sederhana membuat Fina tidak menyurutkan
semangatnya untuk tetap bisa bersekolah. Meski dengan bersekolah di tempat yang
sederhana. Ia tetap semangat. Fina memiliki semangat juang yang tinggi untuk
bisa bersekolah sampai di jenjang perguruan tinggi.
Fina yang sekarang berusia
20 tahun biasa menjalani keseharian hidup yang cukup berwarna. Ia memiliki
seorang ibu yang berjuang sendiri untuk membesarkannya dan ke 3 adiknya. Tidak
jarang Fina merasa sedih akan kesulitannya untuk mendapatkan sesuatu yang ia
inginkan. Tapi Fina tidak pernah putus berdoa dan berusaha untuk mewujudkan
semua mimpinya. Sampai pada akhirnya ia bisa masuk di perguruan tinggi yang ia
idamkan sejak dulu.
Sekali
waktu di kampus. Fina memiliki seorang teman yang juga memiliki latar belakang
dan kehidupan yang tidak jauh berbeda dengan dirinya. Sifa namanya. Kesamaan
latar belakang itu membuat mereka akrab dan menjadi sahabat karib. Kebetulan
mereka sama-sama mengambil jurusan yang sama di kampus. Jurusan komunikasi. Tak
jarang mereka masuk dan keluar kelas bersama.
“
Pernah ga sih kalian bertanya pada diri sendiri?” tanya fina.
“ bertanya tentang apa?” Sifa balik bertanya.
“ sebenarnya siapa kita ini. Untuk apa kita diciptakan. Untuk menjadi seperti apa kita setelah menjadi dewasa dan menua?“
Dengan
pertanyaan panjang Fina itu. Membuat Sifa memberikan jawaban yang tak kalah
panjang juga.
“
Itu lah salah satu alasan kenapa aku lebih memilih untuk tetap aktif bergerak
menuju “ KEBAIKAN” walaupun aku juga gak tau akan seperti apa kedepannya. Aku salah satu orang meyakini
konsep ‘ masa depan adalah apa yang kita lakukan hari ini’.
“
Dan tidaklah kami menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah
kepada Allah SWT. “
Pertanyaan yang sebenarnya sudah ada jawabannya sebelum aku dilahirkan. Sekarang tidak perlu lagi bertanya pada orang lain dan diri sendiri tujuan hidup ini.
Saat jam istirahat tiba Fina
mengajak Sifa untuk makan bersama di taman tempat mahasiswa bersantai ataupun
membaca buku. lokasinya tidak jauh dari kampus. Setelah selesai bersantap bekal
yang biasa mereka bawa mereka fina mulai bertanya kepada sifa.
“ bertanya tentang apa?” Sifa balik bertanya.
“ sebenarnya siapa kita ini. Untuk apa kita diciptakan. Untuk menjadi seperti apa kita setelah menjadi dewasa dan menua?“
Setelah kita selesai sekolah dan
belajar di kampus ini. Akankah menjamin hidup kita akan bahagia karena memiliki
status sosial dan materi yang berkecukupan “aku pribadi suka bertanya seperti
itu. Terkadang sekarang pun aku masih suka berpikir nanti di usia kepala tiga
ini aku udah jadi apa ya. Dari semua yang aku lakukan sekarang ini sebenarnya
aku bakal jadi apa. Jujur Aku penasaran sama diri sendiri.’’ tanya Fina.
Jadi sebisa mungkin
aku selalu bergerak aktif menuju
perubahan. Menuju masa depan yang aku harapkan lebih baik dari hari ini. Kalau aku ditanya tentang untuk apa diciptakan. Semua orang juga pasti akan menjawab hal yang sama dengan ku.
Pertanyaan yang sebenarnya sudah ada jawabannya sebelum aku dilahirkan. Sekarang tidak perlu lagi bertanya pada orang lain dan diri sendiri tujuan hidup ini.
Ibadah itu ada banyak macamnya. Bukan hanya
sekedar ibadah wajib seperti sholat dan puasa. Bermuamalah pun merupakan suatu
ibadah. Sekarang kita hanya perlu mendesain ibadah seperti apa yang ingin aku
lakukan di luar ibadah-ibadah wajib kita.
Mencari uang ibadah. bekerja membantu
orang yang kesusahan ibadah. membantu orang mendengarkan keluh kesahnya dengan
niat meringankan bebannya juga ibadah. Membuang duri dari jalan ibadah. Bahkan
hal yang kita anggap sepele pun bisa bernilai ibadah. seperti tersenyum. ternyata
banyak banget ya bisa di jadikan ibadah oleh kita.
1 komentar untuk "SIAPA AKU ?"
Kalau tulisan ini bermanfaat untuk kalian, jangan lupa komen dan share ya. terima kasih !