SENYUM ADALAH IBADAH
“ senyummu untuk saudaramu adalah ibadah.”
Semua yang kita lakukan harus dengan niat ikhlas karena Allah ya. Agar semua bernilai ibadah. Seperti dalam hadits arbain yang pertama.
“ sesungguhnya amal itu tergantung dengan niatnya. “ Begitu pun kita sebagai ibu pemimpin untuk diri kita dan juga anak kita. Kita bertanggung jawab untuk membesarkan anak dengan segenap jiwa dan raga. agar kelak bisa menjadi anak yang soleh-solehah bermanfaat untuk orang lain.
Tugas kita hanya untuk beribadah menyiapkan bekal kita sebanyak-banyaknya untuk kehidupan kita yang kekal Abadi. Semoga kita semua bisa bersua kembali dalam keberuntungan dan kebahagiaan. Hidup ini ibadah. Dan kata siapa ibadah itu tidak melelahkan ? justru dari ibada itu lah kita bisa meraih apa yang kita usahakan itu.
aku sendiri pun kadang merasakan kelelahan berlebih dalam menjalani kehidupan yang sepertinya itu - itu saja. Seperti tidak ada arah dan tujuan yang jelas. tapi lagi-lagi aku tersadar bahwa hidup memang pilihan. kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan dengan syarat kita “MAU” mengupayakan keinginan kita itu. Pepatah lain mengatakan kenalilah Tuhanmu maka kamu akan mengenal dirimu.” jawab Sifa.
Hati sedih dan sampai nangis malahan. Aku pengen banget bisa jadi orang yang berguna. Bisa setidaknya sedikit bermanfaat jadi manusia ini. Pengen bisa ambil bagian dalam peran “Saling” dalam kehidupan sosial. Aku curahkan semuanya kepada Allah.
Dan ternyata aku gak salah untuk curhat. Semua curhat ku dalam sujud kepada-Nya di dengar . Allah mendengar ceritaku. Dengan mengeluarkan keluh kesah seperti curhat ini hati memang terasa lebih plong dan tenang. Merasa lebih siap lagi untuk menjalani kehidupan ini.
Seiring berjalannya waktu. Allah memberikan jawaban atas apa yang aku keluhkan kepadanya.aku menyadari satu hal ketika aku ingin ikut mengambil andil dalam suatu kelompok masyarakat setidaknya sebagai langkah awal aku harus belajar dan bergabung dengan komunitas-komunitas yang satu arah dengan kemauanku
Dari hal-hal yang aku anggap biasa sampai yang luar biasa. Aku merasa bertumbuh menjadi pribadi yang lebih bahagia. Merasakan kehadiran diriku ini ada di sebuah kelompok. Punya teman-teman dan saudara di dalam komunitas baru. Hubungan yang cukup intens terjalin di antara member membuat aku merasa sangat dekat dengan mereka.
Di komunitas Kita bisa saling berbagi. Baik berbagi inspirasi. Cerita pengalaman bahkan hal yang membuat diri kita merasa tidak nyaman. Di komunitas ini bisa menjadi rumah kedua menurutku. Meski dalam situasi pandemic seperti ini. Kita tidak bisa saling jumpa dan saling menyapa secara langsung.
Tapi kita masih bisa memanfaatkan silaturahmi ini dengan melakukan tatap muka via daring. Aku banyak mendengar dan berbagi cerita tentang segala hal. Khususnya dunia seputar parenting, rumah tangga dan seribu satu cerita lainnya di dalam komunitas ini. Aku jadi banyak dapat insight dan ilmu-ilmu baru yang sangat aku butuhkan.
Bersama komunitas aku mereka bahagia. Merasa hidup tidak sendiri. Komunitas terkadang menjadi obat lelah aku dalam melakukan rutinitas harian sebagai seorang ibu sekaligus istri. Tapi bagaimanapun juga salah satu nikmat yang tidak boleh aku ingkari dan wajib aku syukuri adalah memiliki suatu keluarga yang utuh. Aku bahagia telah terlahir kedunia ini.
Telah menjadi bagian dari kehidupan ini. Siapapun kita “BERSYUKUR” adalah kunci untuk menjalani kebahagiaan dan kelapangan dalam kehidupan ini. Bersyukur atas semua ketetapan yang sudah Allah berikan untuk kita adalah suatu anugerah.”
Curahan Sifa ternyata menjadi penguat semangat untuk Fina terus semangat dan pantang menyerah. Kita semua punya Allah sebagai tempat mengadu segalanya.
Posting Komentar untuk "SENYUM ADALAH IBADAH"
Posting Komentar
Kalau tulisan ini bermanfaat untuk kalian, jangan lupa komen dan share ya. terima kasih !