7 Tips dalam Proses Penyapihan
Hello semua π gimana kabarnya hari ini ? terima kasih loh sudah mampir baca tulisan aku.
Kali ini, kembali lagi aku mau berbagi tips menyapih anak dan mau sharing drama apa saja yang ku alami saat proses penyapihan ini.
Kini masuk bulan ke 4 aku bebas dari drama bangun malam untuk menyusui anak ku yang ke 2.
Kalau sebelumnya anak ku yang pertama bener-bener terpaksa proses penyapihannya, karena saat itu aku menyapih mendadak disaat anak ke 2 ku lahir.
Jadi ceritanya saat aku hamil anak 2 aku konsul ke dokter spog masalah aku menyusui disaat hamil.
Menurut dokter aku hamil nya ini aman ( ga pernah ada masalah serius dalam kehamilan dan ga pernah ada pengalaman keguguran ) jadi dokter mengatakan masih aman untuk aku menyusui,jadilah aku menyusui si kk sampe 9 bulan dan saat kontraksi pun si kk masih minta asi π dan itu lah terakhir aku memberi asi ke si kk di usianya 1,5 tahun.
Setelah aku melahirkan dan membawa adenya si kk kerumah. Dengan pertimbangan yang cukup berat kala itu antara mau memberi asi secara bersamaan atau menyapih si kk, akhirnya aku memilih mulai memyapih si kk di usianya baru 1.5 tahun.
Proses menyapih si kk menurut ku cukup extreem.tiap tidur malam si kk kala itu bukan aku yang nemenin dia bobo, tapi ade ku, karena kalau aku yang nemenin anak ku tidur dia selalu minta asi, dan aku suka ga tega kalau ga ngasih #baladagategasamaanak.
tiap malam selama 40 hari itu terasa berat pastinya buat kita,terkadang suara menangis si kk bikin ga tega.
Sekarang Kalau di tanya perasaanya gimana setelah selesai proses penyapihan, akan ku jawab kaya abis menang di medan pertempuran πππ
Sukses dan berhasil menyapih anak ke 2 di usianya 2,8 tahun,walau yang idealnya itu selesai menyusui di usia 2 tahun ya.
Setelah ku pikir-pikir ternyata ada punya kesalahan dalam pola penyapihannya.
Dan dari kesalahan tersebut munculah tips tips yang akan aku sharing ke semua para moms yang sedang atau akan melakukan proses penyapihan.
Tips dalam proses penyapihan adalah :
- Sebelum proses penyapihan di mulai, pola pemberian asi yang dilakukan sebaiknya memilki waktu yang terjadwal.
- Kalau memang dari awal memyusui menganut pola "gimana maunya anak".seperti yang aku lakukan dulu,Yuk sekarang dirubah.biasakan punya jadwal yang teratur dalam menyusui.
- Usahakan tidak menyusui sambil tidur atau sampai anak tertidur.ini seperti kekeliruan aku waktu menyusui dulu,mengapa sebisa mungkin tidak begitu ? Karena nantinya akan sulit untuk proses penyapihan. Lalu,bagaimana solusinya ? Solusinya adalah sebelum tidur boleh kita memberinya asi,dan ketika si anak mulai mau lelap kita lepas dan coba ganti metode lain seperti mengelusnya/menggendong sambil kita bacain doa dan hal baik lainnya.ingat tidak ada istilah bau tangan.karena pada dasarnya anak kecil itu memiliki bonding yang kuat dengan orang tua nya.merasa lebih lelah pasti,tapi itu tidak akan lama kok,dan akan memudahkan kita dalam proses penyapihan nanti.
- Mulai kurangi frekuensi menyusui,misal sehari 5x menyusui mulai lah kurangi sedikit-sedikit, misal di waktu siang tidak diberi asi,bila rewel bisa kita alihkan perhatiannya dengan mengajak nya melakukan aktifitas yang dia senangi.apabila kita dirumah hanya berdua dengan anak kita,bisa kita ajak anak main keluar rumah.karena, ketika kita hanya berdua dengan anak kita dirumah tanpa melakukan aktifitas apa-apa akan mendorong keinginan anak untuk menyusui.
- Beri anak makanan/cemilan lebih banyak dari biasanya.usahakan perut anak selalu terisi,agar tidak rewel dan mencegah keinginannya untuk menyusui.
- Terkadang anak menyusui itu bukan karena lapar,tapi karena merasa nyaman.jadi kita bisa kasih pengertian ke anak dengan bahasa yang mudah di pahami olehnya,dan bisa kita kasih metode lain untuk si anak,seperti pelukan dan belaian untuk anak kita. agar dia mengerti bahwa rasa nyaman itu tidak hanya didapat dari menyusui.
- Bersabar dalam proses penyapihan,kuatkan tekad kita jangan sampai setengah-setengah karena kalau kita berhenti di tengah jalan akan sulit dan terasa berat lagi untuk kita memulai kembali.
Sejujurnya awal aku menyapih anak ku yang kedua ini juga karena ketidaksengajaan,aku iseng nyoba ga ngasih asi di waktu malam,aku ajak dia cerita dan nasehatin kalau dia sudah dewasa,sudah tidak perlu lagi asi eh tenyata dia mendengarkan dan ga masalah tidak menyusui.beberapa kali berhasil meski di tengah malam terkadang masih aku kasih kalau sampe dia menangis kenceng,karena kalau sudah menangis kencang menganggu yang sedang tidurkan. Lama proses yang aku lakukan anak ku sekitar 1-2 bulan sampe si anak benar-benar tidak ketergantungan dengan asi lagi.
Jadi usahakan ketika kita sudah punya rencana menyapih anak,dari 2-3 bulan sebelumnya kita sudah action,kita lakukan langkah-langkah seperti yang aku sebutkan di atas karena proses menyapih ini tidak sebentar,sang anak butuh penyesuaian agar si anak juga tidak merasa beban dan enjoy menjalani proses menyapih ini.
Semoga bisa membantu dan menjawab permasalah para moms yang lagi bingung untuk memulai menyapih ya.
Semangat para moms π
2 komentar untuk "7 Tips dalam Proses Penyapihan"
Ng-ASI kapanpun dia minta..
Bobo harus sambil nyusu..
Huhu bisa gak yaaa ni..
Berarti bikin jadwal asinya dulu ya teh..
Siap dicoba..
Makasih banyak sharingnya teh rinaπππ
Kalau tulisan ini bermanfaat untuk kalian, jangan lupa komen dan share ya. terima kasih !