YANG PERLU DI PERHATIKAN SEBELUM PROSES PENYAPIHAN

Assalamualaikum....
Sore-sore gini gtau kenapa bawaannya pengen nulis aja. Hawa-hawa santai membuat otak menari buat nuangin kata-kata hihihi....

Sore kali ini mau sharing santai. Tentang apa saja persiapan kita sebelum proses penyapihan anak. Sebelumnya perlu di garisbawahi yaa Ini versi aku. Dan setiap orang punya caranya sendiri.

MENTAL

yaaaa ini persiapan pertama menurut ku. Karena kalau mental ga kuat bakal setengah-setengah dalam proses penyapihan. Contoh Kaya beberapa hari lalu aku mau mulai toilet training anak kedua ku. Tapi ternyata aku masih setengah hati. Baru 2x buang air di celana udah ga sanggup. Akhirnya balik lagi ke POSPAK.


Mental ini. Bukan hanya mental kita saja ya sebagai orang tua. Tapi juga tanyakan ke anak juga mau ga dia mulai belajar menyapih. 

ALAT TEMPUR 

Biar anak semangat dalam proses penyapihan. Dukung kemauan semangat menyapihnya dengan yang dibutuhkan. Untuk toilet training kita bisa siapkan pispot untuk anak laki-laki, celana dalam dengan karakter yang di sukai anak, dan penunjang lainnya. Seperti yang sudah aku tulis di artikel sebelum ini. Buat teman-teman yang penasaran bisa di cek yaa.


KESABARAN YANG LEBIH

Ini juga salah satu yang perlu kita siapkan. Ketika anak mulai toilet training pasti adakalanya anak buang air di sembarang tempat. Atau di kasur. Sebisa mungkin kita sabar buat menerima itu dan sambil memberi penjelasan kepada sang anak.


3 PROSES PENYAPIHAN

Ketika anak sudah mulai beranjak dewasa 3 penyapihan ini yang harus kita pastikan sudah terlaksana. 
  • Penyapihan dari pemberian ASI.
  • Penyapihan dari Toilet training.
  • Penyapihan dari tidur sendiri.
Detailnya aku rinciin di bawah ya

* Penyapihan dari Pemberian ASI ini variatif ya tiap moms berbeda beda. Ada yang tidak menyapih karena memang tidak bisa memberikan ASI padahal sudah berusaha semaksimal mungkin ( peluk jauh dari aku untuk para moms yang sudah tetap berusaha ) kita semua insyaallah ibu terbaik untuk anak-anak kita. 

Ada lagi yang menyapih di usai 6 bulan selesai ASI eksklusif. Karena anak sudah mulai MPASI jadi pemberian ASI pun berkurang, apalagi untuk ibu yang bekerja di luar ya. Ada lagi yang menyapih nunggu anaknya berenti sendiri bahkan sampai usianya lebih dari 2 tahun. Seperti anak ku yang kedua 2,5 tahun baru nyapih. Ada juga yang terpaksa di berhentikan karena Alasan tertentu. Kalau aku dulu anak ke dua berhenti ASI di usia 1.5 tahun karena aku melahirkan anak ke 2. 

Semua proses yang seperti itu menurut ku berat. Jadi sebisa mungkin kita rencanakan sejak awal ingin seperti apa proses penyapihan ASI ini. Agar tidak kewalahan nantinya.
* Penyapihan dari Toilet Training
Ini pun punya cara yang berbeda-beds tiap individu. Ada yang sejak usia 1 tahun sudah bisa mandiri ke toilet, ada juga yang usia TK masih pakai popok. Kalau menurut ku sih paling enak melatih toilet training ketika anak sudah paham dan bisa bilang kalau mau Buang air jadi tinggal kita mengarahkan. Misal kita bikin alarm tiap 5/10 menit sekali untuk ajak anak kita buang air. 
* Penyapihan dari tidur bareng Orang tua
Ini salah satu yang perlu di sapih juga. Dalam islam pun sudah di ajarkan untuk anak tidur terpisah dari orang tua nya di usia 2/3 tahun gitu. Bila saat kecil anak kita selalu tiduemr disamping kita. Sekarang waktunya anak belajar mandiri tidur di kamarnya sendiri. 
1Kita bisa siapkan kamar anak yang nyaman dan mereka sukai. Agar mereka tertarik. Ini pun sebenarnya masih aku latih ke anak-anak. Meski masih sering mereka inginnya tidur bareng. 
chairina bawazir
chairina bawazir Lifestyle II Parenting II Travelling II Skincare Lover. For Collaboration or any enquiry please Contact at chairinabawazir@gmail.com

30 komentar untuk "YANG PERLU DI PERHATIKAN SEBELUM PROSES PENYAPIHAN"

Comment Author Avatar
Jadi inget dulu waktu weaning with love ke anak, penuh haru tpi hepi krna tanpa drama..smoga sehat2 slalu anak2 kita ya mba
Comment Author Avatar
ia mba. beda-beda prosesnya ya.
Comment Author Avatar
Bener-bener mental dan fisik harus dipersiapkan matang ya mba. Semoga pas anakku nanti, akunya yang gak banyak drama. Haha.
Comment Author Avatar
Mbak rinnn, makasih yaa tulisannya mengingatkan aku untuk "siap" sama tiga hal di atas <3
Comment Author Avatar
sama-sama mba tiara. semangat.
Comment Author Avatar
wuhuuu, sudah berhasil menyapih asi nih, dan itu rasanya berat sekali, hehehe untuk penyapihan-penyapihan selanjutnya sepertinya hmmm.... makasih kak infonya bermanfaat :)
Comment Author Avatar
aku juga penuh drama banget. nyapih asi anak pertama. semangat mba.
Comment Author Avatar
Syahdian Sofwan 15 Juni 2020 pukul 22.31
Jazakillah ya sharingnya, semoga bisa disegerakan praktek Aamiin
Comment Author Avatar
Waaah, mental orang tua juga perlu disiapkan ya mba. Nggak cuma mental anak aja. Kadang anak udah siap, orang tuanya belum hehe
Comment Author Avatar
Aku baru tahu kalau pisah tidur dalam Islam sebaiknya 2/3 tahun. Saya baru mau siapkan saat 4 tahun hehe. Sekarang usaha toilet training. Anaknya gak tahu takut ke wc dan ke kloset jadi masih susah uhuhu
Comment Author Avatar
Wah bermanfaat banget kak tulisannya.. jadi tau untuk nanti penyapihan ke anak.. susah itu pasti tapi kalo yakin & mau melakukannya pasti bisa juga
Comment Author Avatar
Buat para mommy penting juga nih diketahui, kalau buat daku jadi ilmu buat nanti kedepannya. TFS kak
Comment Author Avatar
bener banget Mbak, menyapih itu baiknya ketika sama-sama sudah siap.
yang paling penting sih disounding aja terus-terus kenapa harus menyapih, ntar juga jadi siap sendiri anaknya, tapi kalau anak udah siap, emak juga harus siap :)
Comment Author Avatar
Alhamdulillah dapet ilmu lagi. Meskipun aku belum punya anak, aku suka baca artikel kayak gini karena membantu banget. Gak ada ruginya baca. Thank you for sharing mbak❤️
Comment Author Avatar
Jadi inget jaman persiapan nyapih anakku dulu, yang pasti itu kita harus kuat untuk menolak. Karena jujur benteng pertahananku goyah dihari pertama menyapih, melihat dia nangis jadi kasihan.
Comment Author Avatar
Nice...
Untuk disimpan nih. Makasih Mba Rin
Comment Author Avatar
Lagi proses menyapih Dr botol dot akutuh, duhh ruarr biasaaak pokoknya mah, Smga setelah ini mentalku kuat haha
Comment Author Avatar
Wah jadi tambah wawasan nih aku.
Comment Author Avatar
jazakillah khayr sharingnya mbak, alhamdulillah ku udah melewati fase menyapih ini tanpa drama :"
Comment Author Avatar
Baca ini sambil inget2 dulu ke ponakan kayak gini gak yaa.. sekarang jadi paham. InshaAllah nerapin ke anak sendiri. Aamiin
Comment Author Avatar
Wah baru tahu kalau istilah penyapihan bukan buat asi doang hehe
Thanks for sharing mbaa, semoga nanti bisa mengamalkan saat sudah diberi amanah
Comment Author Avatar
Wah ternyata untuk menyapih itu banyak banget. hem menjadi pr sebagai jomblo iniih... Barakallah, jazakillahu khairan...
Comment Author Avatar
Ia mba semua di lakukan bertahap. InsyaAllah bakal telaten kalau udah punya anak. Hehe
Comment Author Avatar
Aku tinggal tidur sama ortu ni.. kesabatan emang kudu ekstra ya mbaa
Comment Author Avatar
terimakasih atas sharingnya mba rinaa, jadi dapat ilmu baru :)
Comment Author Avatar
Wa'alaikumsalam... waaah baca ini jadi serasa nostalgia... dan paling berasa banget dukungan dari orang-orag terdekat...
Comment Author Avatar
Belum kebayang bisa pisah tidur sama anak...susah sekali untuk mengontrol anak yang tidurnya berjauhan. Dan aku malas buat jalan jauh ditengah malam demi ngecek anak tidur atau enggak
Comment Author Avatar
iya setuju nih, butuh mental yang kuat dari mamanya juga dalam proses penyapihan. dan benar, setiap anak mengalami fasenya dengan beda cara dan beda usia. keep sharing mba ^^

Kalau tulisan ini bermanfaat untuk kalian, jangan lupa komen dan share ya. terima kasih !